Google

Thursday, December 8, 2011

Meresapi Syi'ir Tanpo Waton Gus Dur

Mungkin sering dari kita mendengar di masjid-masjid digemakan (biasanya menjelang Magrib) Syi'ir Tanpo Waton dari Gus Dur. Kebanyakan orang hanya mendengarkan saja dari kejauhan Syi'ir tersebut dan tidak begitu memahami Syi'ir Tanpo Waton itu.

Jika dicermati dan diresapi lebih dalam, Syi'ir Tanpo Waton Gus Dur tersebut memiliki makna yang luar biasa dalam. Contohnya ada bait yang berbunyi 

Duh bolo konco priyo wanito….
(wahai para teman pria dan wanita)
Ojo mung ngaji syareat bloko….
(jangan hanya belajar syari’at saja)
Gur pinter ndongeng nulis lan moco …
(hanya pandai bicara, menulis dan membaca)
Tembe mburine bakal sengsoro 2X ….
(esok hari bakal sengsara)

Bahkan ada yang salah mengartikan bahwa bait tersebut menganggap syariat tidak penting. Anggapan itu jelas kurang benar karena disitu tertulis "Ojo mung ngaji syareat bloko…". Nah, kata mung disitu jelas menyatakan ilmu syariat itu penting, apalagi belajar ilmu yang lebih tinggi untuk mendekatkan diri pada GUSTI ALLAH merupakan hal yang wajib bagi manusia.

Kanjeng Rasul Muhammad pernah bersabda:
1. orang yang hidupnya kemarin lebih baik dari pada hari ini, maka orang tersebut adalah orang 
    terkutuk
2. orang yang hidupnya kemarin sama dengan hari ini, maka orang tersebut adalah orang yang merugi
3. orang yang hidupnya kemarin lebih buruk dari hari ini, maka orang tersebut adalah orang yang
   beruntung.

Jadi, kalau sekarang sudah paham dengan ilmu syariat, maka hendaknya ditingkatkan ke ilmu thariqat, Hakekat dan Makrifat. Dengan begitu, manusia akan menjadi Insan Kamil yang dekat dengan GUSTI ALLAH. 

Syi’ir Tanpo Waton al-magfurlah KH Abdurrahman Wachid (Gus Dur)
استغفر الله ربّ البرايا # استتغفر الله من الخطا يا
ربّي زدني علما نافعا # ووفّقني عملا صالحا
يا رسول الله سلام عليك # يا رفيع الشان و الدرج
عطفة يا جيرة العالم # يا أهَيلالجود والكرم

Ngawiti ingsun nglaras syi’iran….
(aku memulai menembangkan syi’ir)
Kelawan muji maring Pengeran ….
(dengan memuji kepada Tuhan)
Kang paring rohmat lan kenikmatan ….
(yang memberi rohmat dan kenikmatan)
Rino wengine tanpo pitungan 2X ….
(siang dan malamnya tanpa terhitung)

Duh bolo konco priyo wanito….
(wahai para teman pria dan wanita)
Ojo mung ngaji syareat bloko….
(jangan hanya belajar syari’at saja)
Gur pinter ndongeng nulis lan moco …
(hanya pandai bicara, menulis dan membaca)
Tembe mburine bakal sengsoro 2X ….
(esok hari bakal sengsara)

Akeh kang apal Qur’an Haditse ….
(banyak yang hapal Qur’an dan Haditsnya)
Seneng ngafirke marang liyane ….
(senang mengkafirkan kepada orang lain)
Kafire dewe dak digatekke ….
(kafirnya sendiri tak dihiraukan)
Yen isih kotor ati akale 2X ….
(jika masih kotor hati dan akalnya)

Gampang kabujuk nafsu angkoro ….
(gampang terbujuk nafsu angkara)
Ing pepaese gebyare ndunyo….
(dalam hiasan gemerlapnya dunia)
Iri lan meri sugihe tonggo …
(iri dan dengki kekayaan tetangga)
Mulo atine peteng lan nisto 2X…
(maka hatinya gelap dan nista)

Ayo sedulur jo nglaleake ….
(ayo saudara jangan melupakan)
Wajibe ngaji sak pranatane …
(wajibnya mengkaji lengkap dengan aturannya)
Nggo ngandelake iman tauhide …
(untuk mempertebal iman tauhidnya)
Baguse sangu mulyo matine 2X ….
(bagusnya bekal mulia matinya)

Kang aran sholeh bagus atine….
(Yang disebut sholeh adalah bagus hatinya)
Kerono mapan seri ngelmune…
(karena mapan lengkap ilmunya)
Laku thoriqot lan ma’rifate ….
(menjalankan tarekat dan ma’rifatnya)
Ugo haqiqot manjing rasane 2 X …
(juga hakikat meresap rasanya)

Al Qur’an qodim wahyu minulyo …
(Al Qur’an qodim wahyu mulia)
Tanpo tinulis biso diwoco …
(tanpa ditulis bisa dibaca)
Iku wejangan guru waskito …
(itulah petuah guru mumpuni)
Den tancepake ing jero dodo 2X …
(ditancapkan di dalam dada)

Kumantil ati lan pikiran …
(menempel di hati dan pikiran)
Mrasuk ing badan kabeh jeroan ….
(merasuk dalam badan dan seluruh hati)
Mu’jizat Rosul dadi pedoman….
(mukjizat Rosul(Al-Qur’an) jadi pedoman)
Minongko dalan manjinge iman 2 X …
(sebagai sarana jalan masuknya iman)

Kelawan Alloh Kang Moho Suci …
(Kepada Alloh Yang Maha Suci)
Kudu rangkulan rino lan wengi…..
(harus mendekatkan diri siang dan malam)
Ditirakati diriyadohi …
(diusahakan dengan sungguh-sungguh secara ihlas)
Dzikir lan suluk jo nganti lali 2X …
(dzikir dan suluk jangan sampai lupa)

Uripe ayem rumongso aman …
(hidupnya tentram merasa aman)
Dununge roso tondo yen iman…
(mantabnya rasa tandanya beriman)
Sabar narimo najan pas-pasan…
(sabar menerima meski hidupnya pas-pasan)
Kabeh tinakdir saking Pengeran 2X …
(semua itu adalah takdir dari Tuhan)

Kelawan konco dulur lan tonggo …
(terhadap teman, saudara dan tetangga)
Kang podho rukun ojo dursilo…
(yang rukunlah jangan bertengkar)
Iku sunahe Rosul kang mulyo…
(itu sunnahnya Rosul yang mulia)
Nabi Muhammad panutan kito 2x ….
(Nabi Muhammad tauladan kita)

Ayo nglakoni sakabehane …
(ayo jalankan semuanya)
Alloh kang bakal ngangkat drajate …
(Allah yang akan mengangkat derajatnya)
Senajan asor toto dhohire ..
(Walaupun rendah tampilan dhohirnya)
Ananging mulyo maqom drajate 2X …
(namun mulia maqam derajatnyadi sisi Allah)

Lamun palastro ing pungkasane …
(ketika ajal telah datang di akhir hayatnya)
Ora kesasar roh lan sukmane…
(tidak tersesat roh dan sukmanya)
Den gadang Alloh swargo manggone
(dirindukan Allah surga tempatnya)
Utuh mayite ugo ulese 2X …
(utuh jasadnya juga kain kafannya)

يا رسول الله سلام عليك # يا رفيع الشان و الدرج
عطفة يا جيرة العالم # يا أهَيلالجود والكرم

52 comments:

Anonymous said...

Untuk melagukannya biar lebih mat, monggo sekalian mbuka youtube "Syi'ir Tanpo Waton - Mengenang Gus Dur (Sunan Tebuireng)". Penggunaan bahasa jawa terasa lebih ngeh dibanding bahasa Indonesia karena karena ada rasa yang main didalemnya selain pemahaman pemilihan kata, meski kata sama dengan intonasi berbeda akan membawa nuansa yang lain. Suara gus Dur yang nggak ngoyo, lamat lamat melatih mendengar dengar kuping dan apa yang ada ing njero dada.

Zakki Attarmasie said...

matursuwun sdra..
Didaerahku sudah menjadi kebiasaan melagukan syi'ir tanpo watun karya gusdur setiap ada pengajian, alhamdulillah semakin menambah rasa damai ..
http://jagopuwel.blogspot.com

bang bang said...

ada bait yang mengatakan
al Qur'an Qhodim wahyu minulyo
Tanpo tinulis iso diwoco

siapa yang bisa cari makna dari ini, kalo menurut saya yng bisa menemukan hanya manusia ngamalne bismillahhirohmannirrohim yang bisa tau, bukan hanya ngomelnya aja dengan hanya dibaca beribu ribu kali tapi g ikhlas. tidak akan bisa menemukan Al Qur'an Qhodim wahyu minulyo tanpo tinulis iso diwoco.

Anonymous said...

Itu bukan Syi'ir Milik Alm.Gus dur.. Hal ini sdh dijelaskan oleh Gus sholah (adik kandung GD), Syi'ir tersebut karya Gus Nidhom (Krian) sekaligus pelantunnya. Namun beliau tdk mempermasalahkan jk Syi'ir tnp waton dinisbatkan thdp Gus Dur, karena Beliau jg termasuk ABG (anak buah gusdur).

Anonymous said...

Al Qur'an Qhodim wahyu minulyo tanpo tinulis iso diwoco.itu adalah alam semsta

Anonymous said...

ojo mung ngaji sarengat bloko.....tembe burine bakal sangsara.....artinya disamping ilmu agama kita harus menguasai iptek.....biar tidak sengsara, karena jadi mangsa kapitalis, cuma dijadikan konsumen, kekayaan alam dijarah, man usianya dijadikan budak..... setuju?Begitulah pemahaman saya sebagai orang awam.

Anonymous said...

Suaranya Gus Nizam, koq jadi gusdur. Pada ngawur !!!

Anonymous said...

yang dimaksud
"tanpo tinulis biso diwoco"
adalah
waktu Nabi Muhammad menerima AlQuran tidak menerima melalui tulisan, melainkan Firman Tuhan langsung kedalam dada-Nya
maka dari itu setiap orang dianjurkan dapat membaca AlQuran di dada-Nya masing2

Anonymous said...

Akeh kang apal Qur'an Haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe dak digatekke
Yen isih kotor ati akale

(Ini yang terkenal dengan "Fitnah An Najd")

Kita tentu tahu Kelompok mana yang dimaksud oleh Gusdur dalam syiir tersebut.

Anonymous said...

ijin copas dan share boss

maturnuwun

Anonymous said...

ijin copas dan share boss
maturnuwun

juragan valas said...

maknanya dalam sekali. setiap baca / dengar syiir ini ingin selalu ingat kepada allah swt.

Anonymous said...

"tanpo tinulis biso diwoco"

itu adalah salah satu karakteristik Al Qur'an yang mulia.

Al Qur'an itu wahyu Allah, Untuk menjaga keasliannya, ia (Al Qur'an) diturunkan kepada Muhammad SAW, yang Ummi (buta Huruf dan tdk bisa menulis). Inii membungkam para orang-orang kafir yang mengatakan bahwa Al Qur'an adalah buatan Muhammad. Bagaimana mungkin Muhammad yang buta huruf dan tdk bisa menulis dapat membuat yang sekelas Al Qur'an? Sungguh, Al Qur'an adalah Wahyu Allah SWT, bukan buatan manusia..

Selanjutnya, Allah menjadikan Al Qur'an itu mudah untuk dipelajari, dibaca, dihafalkan dan diamalkan. Bahkan nonmuslim sekalipun, sering menemukan jawaban2 ilmiah dari berbagai pertanyaan seputar ilmu pengetauan yang digelutinya. Dan membuat mereka masuk Islam.


Sekarang, sudah sejauh apa interaksi kita dengan Al Qur'an? sudahkan kita membacanya? atau kita lebih senang membaca kitab lain?
sudahkah kita mempelajarinya? mengamalkannya.

Sungguh Syair ini menohok jiwa. yang jauh dari Al Qur'an, yang jauh dari Sunnah Rasulullah, yang jauh dari 'Ulama.

Ahmatsodik said...

AlqurAn Qodim
Adlah sesuatu kekuatan yg mampu untuk mengekang Jiwa Dan Nafsu seseorang

Jika semua sudah mampu kamu Kontrol..

Kelima Indra akan tetutup salah satu untuk memBuka Indra yg keEnam..

Menjadi seseorang yg Beriman didalam Hati Dan Pikiran...disitu Jalan Hidupmu akan dimulai sampai Akhir hidupmu Kelak...


Slam Persahabatan :)

Unknown said...

Tsumma ilaa ruhi khusushon syaidi syekh abah gusdur alfaatihaah...

Unknown said...

BILA HARFIN WALA SAUTIN

edopilpay said...

www.edopilpay.blogspot.com

PERLENGKAPAN BAYI said...

Kanjeng Rasul Muhammad pernah bersabda:
1. orang yang hidupnya kemarin lebih baik dari pada hari ini, maka orang tersebut adalah orang
terkutuk
2. orang yang hidupnya kemarin sama dengan hari ini, maka orang tersebut adalah orang yang merugi
3. orang yang hidupnya kemarin lebih buruk dari hari ini, maka orang tersebut adalah orang yang
beruntung.



kebalik kang itu nomer 1 dan 3 , Kata TERKUTUK dan BERUNTUNG nya.

Unknown said...

Sangat dalam maknanya bila di resapi

Unknown said...

Ijin copas dan share ya bos

Anonymous said...

saya dari lampung, tidak terlalu paham bahasa jawa yg di gunakan dalam syi'ir tanpo waton ini.
waktu mendengarkan syi'ir ini ada rasa yg berbeda di hati, trus coba tanya2 n search di internet. meskipun sampai sekarang, menurut saya pemahaman yg saya dapat belum lah tepat, tetapi dengan pemahaman yg ada membuat saya tambah semangat dalam mencari kebenaran. mencari islam yg benar, islam yg bersumber dari ALLAH ALQUR'AN dan sesuai ajaran RASULULLAH.
semoga ALLAH SWT melindungi,memperkuat n meningkatkan iman dan taqwa kita kepada NYA ahalhamdulillahirabbil alamin

Unknown said...

Kanjeng Rasul Muhammad pernah bersabda:
1. orang yang hidupnya kemarin lebih baik dari pada hari ini, maka orang tersebut adalah orang
terkutuk
2. orang yang hidupnya kemarin sama dengan hari ini, maka orang tersebut adalah orang yang merugi
3. orang yang hidupnya kemarin lebih buruk dari hari ini, maka orang tersebut adalah orang yang
beruntung.



kebalik kang itu nomer 1 dan 3 , Kata TERKUTUK dan BERUNTUNG nya


yg dia tulis itu bnar,coba sampean baca dan resapi scara baik2

Unknown said...

ASTAFIRULAH SEJUK MENDENGARYA,, TERIMA KASIH WALI ALLAH GURU GUS DUR,, SEMONGA AMAL IBADAHYA DITERIMA ALLAH .AMIN

adi shi nega said...

Syi'iran tanpo waton klo di kupas dalam dalam bisa jadi membutuhkan waktu lama, itu bsa jdi bahan pelajaran umat manusia dari zaman ke zaman

Baysifa said...

"Ojo dursilo" apa "ojo ngasio" yg bener kang?
Maklum Saya orang sunda yg kurang memahami bahasa jawa...

Unknown said...

ijin copas untuk dipelajari
makasih

Anonymous said...

Itu bukan Syi'ir Milik Alm.Gus dur.. Hal ini sdh dijelaskan oleh Gus sholah (adik kandung GD), Syi'ir tersebut karya Gus Nidhom (Krian) sekaligus pelantunnya. Namun beliau tdk mempermasalahkan jk Syi'ir tnp waton dinisbatkan thdp Gus Dur, karena Beliau jg termasuk ABG (anak buah gusdur). Yang bener Nizam apa Nidhom??

mamah said...

udah takopas di http://eling2.blogspot.co.id/

Unknown said...

Kebalik gmn maksutnya tlg dibaca lagi.

Anonymous said...

Hehee gabungkan dengan kata berikutnya mas.. Gur pinter ndongeng (cramah) nulis (nulis arab) lan moco (moco kitab). . . kok malah iptek sih

Anonymous said...

Hehee gabungkan dengan kata berikutnya mas.. Gur pinter ndongeng (cramah) nulis (nulis arab) lan moco (moco kitab). . . kok malah iptek sih

Unknown said...

ijin copy link nya kang... mongo mampir juga di blog baru kulo maturnuwun https://wajahbukuku.wordpress.com/2017/02/03/kesadaran/

Unknown said...

ijin copy link nya kang... mongo mampir juga di blog baru kulo maturnuwun https://wajahbukuku.wordpress.com/2017/02/03/kesadaran/

Unknown said...

ijin copy link nya kang... hehehe monggo mampir juga di blog saya maturnuwun https://wajahbukuku.wordpress.com/2017/02/03/kesadaran/

Unknown said...

ijin copy link nya kang monggo mampir juga maturnuwun https://wajahbukuku.wordpress.com/2017/02/03/kesadaran/

Blogger Store said...

Uda betul itu, Coba resapi kembali,,, bantu admin jawab hehe

ciwank said...

Nderek ngaos,.....

Anonymous said...

Maaf saudara" semua saya mohon di bantu dijelaskan pada kalimat "Ora kesasar roh lan sukmane" apa perbedaan roh dan sukma? Terima kasih...

Sugeng Bralink 101 said...

Matur nuwun mas.

Felix trinidad said...

Makna yang sangat menyentuh hati semoga engkau diterima disisinya (alm.gus dur) bapak guru bangsa NU

Felix trinidad said...

Makna yang membuat hati tertegun mendengarnnya semoga engkau diterima di sisinya amin amin yarobbal alamin (alm.abbdurahman wahid) NU

Felix trinidad said...

Hati jadi dingin setiap mendengarkan syir ini

Utuh Putra said...

Test

Utuh Putra said...

SubhanAllah

Unknown said...

سبحان الله

Unknown said...

سبحان الله

Unknown said...

roh = roh rohani
sukma = roh jasmani

Unknown said...

roh itu ada dua,roh jasmani (sukma) & roh rohani (arwah)

Putra Kharisma said...

Koreksi gus.dianjurkan utk mencari tahu cara agar mampu membaca al quran didadanya dgn laku torekoh dst.

Putra Kharisma said...

Bkn kelompok mana,tp siapapun yg mengaku mukmin dan kaya dalil tp masih suka mengkafirkan mukmin lain yg tidak sefaham.

SEO BACKLINKS said...

06.45
Kanjeng Rasul Muhammad pernah bersabda:
1. orang yang hidupnya kemarin lebih baik dari pada hari ini, maka orang tersebut adalah orang
terkutuk
2. orang yang hidupnya kemarin sama dengan hari ini, maka orang tersebut adalah orang yang merugi
3. orang yang hidupnya kemarin lebih buruk dari hari ini, maka orang tersebut adalah orang yang
beruntung.


Yang bikin blog kurang minum aqua

misteraans said...

izin copy semoga berkah ilmune