Google

Sunday, June 13, 2010

Memahami Shalat Daim

Sebelum kita memahami Shalat Daim, ada baiknya kita memahami apa sebenarnya arti dari kata Shalat itu. Arti daripada shalat adalah mengingat-ingat GUSTI ALLAH (Dzikrullah) di waktu duduk, berdiri dan melakukan aktivitas dalam kehidupan ini. Sedangkan kata Daim itu memiliki arti terus-menerus ataupun tak pernah putus.

Jadi, jika kedua kata itu digabungkan maka Shalat Daim itu berarti mengingat-ingat GUSTI ALLAH tanpa pernah putus. Atau Dzikrullah secara terus menerus. Salah satu contoh dari Shalat Daim dapat kita tauladani dari sejarah saat Sunan Bonang menggembleng Raden Mas Syahid sebelum bergelar Sunan Kalijaga.

Saat itu Sunan Bonang sudah mengajarkan apa yang dinamakan Shalat Daim pada Raden Mas Syahid. Bagaimana Shalat Daim itu? Pertama kali Sunan Bonang menyuruh Raden Mas Syahid untuk duduk, diam dan berusaha untuk mengalahkan hawa nafsunya sendiri.

Menurut ajaran dari Sunan Bonang, Shalat Daim itu hanya duduk, diam, hening, pasrah pada kehendak GUSTI ALLAH. Raden Mas Syahid tidak disuruh untuk dzikir ataupun melakukan ritual apapun. Apa rahasia dibalik duduk diam tersebut? Cobalah Anda duduk dan berdiam diri. Maka hawa nafsu Anda akan berbicara sendiri. Ia akan melaporkan hal-hal yang bersifat duniawi pada diri Anda. Hal itu semata-mata terjadi karena hawa nafsu kita mengajak kita untuk terus terikat dengan segala hal yang berbau dunia.

Awalnya, orang diam pikirannya kemana-mana. Namun setelah sekian waktu diam di tempat, akal dan keinginannya akhirnya melemas dan benar-benar tidak memiliki daya untuk berpikir, energi keinginan duniawinya lepas dan lenyap. Dalam kondisi demikian, manusia akan berada dalam kondisi nol atau suwung total. Karena ego dan hawa nafsu sudah terkalahkan.

Demikian juga dengan kondisi Raden Mas Syahid ketika bertapa di pinggir kali. Ia hanya pasrah dan tidak melakukan ritual apapun. Hanya diam dan hening. Hingga akhirnya Sunan Kalijaga bertemu dengan GURU SEJATINYA.

“BADANKU BADAN ROKHANI, KANG SIFAT LANGGENG WASESA, KANG SUKSMA PURBA WASESA, KUMEBUL TANPA GENI, WANGI TANPA GANDA, AKU SAJATINE ROH SAKALIR, TEKA NEMBAH, LUNGO NEMBAH, WONG SAKETI PADA MATI, WONG SALEKSA PADA WUTA, WONG SEWU PADA TURU, AMONG AKU ORA TURU, PINANGERAN YITNA KABEH….”

Lewat Suluk Wujil, Sunan Bonang sudah menjelaskan perihal Shalat Daim yaitu

UTAMANING SARIRA PUNIKI,
ANGRAWUHANA JATINING SALAT,
SEMBAH LAWAN PUJINE,
JATINING SALAT IKU,
DUDU NGISA TUWIN MAGERIB,
SEMBAH ARANEKA,
WENANGE PUNIKU, LAMUN ARANANA SALAT,
PAN MINANGKA KEKEMBANGING SALAT DAIM, INGARAN TATA KRAMA.

(Keutamaan diri ini adalah mengetahui HAKIKAT SALAT, sembah dan pujian. Salat yang sesungguhnya bukanlah mengerjakan salat Isya atau maghrib (shalat 5 waktu). Itu namanya sembahyang. Apabila disebut salat, maka itu hanya hiasan dari SALAT DAIM, hanya tata krama).

Shalat sejati tidak hanya mengerjakan sembah raga atau tataran syariat mengerjakan sholat lima waktu. Shalat sejati adalah SHALAT DAIM, yaitu bersatunya semua indera dan tubuh kita untuk selalu memuji-Nya dengan kalimat penyaksian bahwa yang suci di dunia ini hanya Tuhan: HU-ALLAH, DIA ALLAH. Hu saat menarik nafas dan Allah saat mengeluarkan nafas.

Lebih lanjut Sunan Bonang juga menjelaskan tentang cara melakukan Shalat Daim lewat Suluk Wujil, yaitu

PANGABEKTINE INGKANG UTAMI,
NORA LAN WAKTU SASOLAHIRA,
PUNIKA MANGKA SEMBAHE MENENG MUNI PUNIKU,
SASOLAHE RAGANIREKI,
TAN SIMPANG DADI SEMBAH,
TEKENG WULUNIPUN,
TINJA TURAS DADI SEMBAH,
IKU INGKANG NIYAT KANG SEJATI, PUJI TAN PAPEGETAN.

(Berbakti yang utama tidak mengenal waktu. Semua tingkah lakunya itulah menyembah. Diam, bicara, dan semua gerakan tubuh merupakan kegiatan menyembah. Wudhu, berak dan kencing pun juga kegiatan menyembah. Itulah niat sejati. Pujian yang tidak pernah berakhir).

87 comments:

sUduT hATi said...

nuwun sewu,nyuwun penjelasan :
1.bisakah kita mencapai shalat daim tanpa melalui shalat syariat yg 5 waktu?
2.ketika seseorang sudah sampai pada tingkat shalat daim,bolehkah ia tinggalkan shalat syar'i yg 5 waktu itu? (dlm perspektif kejawen)

kejawen said...

Shalat 5 waktu itu merupakan dasar sebagai ilmu syariat. Lha wong namanya saja sudah dasar yang tidak bisa ditinggalkan. Sebuah ilmu yang tinggi tidak akan dapat melupakan dasarnya. Kalau lupa akan dasarnya, maka bangunan tersebut akan rapuh dan mudah hancur.

dianto said...

saya setuju dengan kejawen dan memang banyak man faat nya hingga dunia akhirat

dianto said...

saya setuju dengan kajawen dan saya bisa merasakan hasil nya

dianto said...

aku bingung

ANDI CAHYONO said...

Sunan kalijogo menemukan guru sejati.
BADANKU BADAN ROHANI DAN SETERUSNYA. Itu apa artinya ato terjemahan dalam bahasa indonesia

artivect_id said...

saya berusaha mengingat Allah..
tapi shalat saya jg banyak yg bolong2..
shingga saya jg selalu terjerumus kepada nafsu ketika dalam keadaan lupa..
dan ini adalah kesalahan saya meninggalkan dasar

saya jg baru tau klo dlam kjawen nama'a shalat daim..
dan saya rasa sangat bagus sekali

saya mau tanya..

knpa d Indonesia tidak di ajarkan sistem shalat ini pada pndidikan agama??
bukankah kalau hal ini diterapkan dan di ajarkan sejak kanak2..
Indoneia yang Qt cintai ini akan makmur, sejahtera,
tidak ada lagi ceritanya orang yang rajin shalat syariat, tapi juga rajin berjudi,
tidak ada lagi ceritanya orang yang rajin Shalat syariat, tapi juga rajin bergosip,
tidak ada lagi ceritanya orang yang rajin Shalat syariat, tapi juga rajin mencuri,
tidak ada lagi ceritanya orang yang rajin Shalat syariat, tapi main hakim sendiri..
tidak ada lagi ceritanya orang yang rajin Shalat syariat, tapi juga rajin melakukan pemboman dimana2..
tidak ada lagi ceritanya orang yang rajin Shalat syariat, memakai kopyah, cerdas dan cemerlang, bahkan memiliki kekuasaan dan menjabat sebagai menteri agama, tapi juga melakukan Korupsi..
naudzubillah..

jika Qt senantiasa mengingat Allah..
apakah mungkin Qt berani melakukan maksiat..
sedangkan Allah membenci hal tersebut..
Allah selalu berkehendak baik..
maka Qt harus ingat bahwa Allah menghendaki Qt melakukan hal2 baik..

saya usul..
(semoga saja dapat diterima)

alangkah baiknya jika shalat daim d ajarkan kepada generasi muda saat ini..
sehingga nantinya shalat yg dikerjakan benar2 shalat yang "shalat", yang tercermin dalam setiap kegiatan sehari2,
bukan sekedar shalat yang njungkel walik g jelas jluntrungane,,,

hehehe..
maafin Q y Admin..
komentar'a panjang..
Qt saling mendoakan saja agar kdepannya Qt bisa jadi lebih baik..

Assalamualaikum...

artivect_id said...

saya berusaha mengingat Allah..
yang dalam tulisan ini istilahnya shalat Daim..
tapi shalat 5 waktu saya juga jarang..
sehingga saya sering terjerumus kepada nafsu ketika dalam keadaan lupa..
saya menyadari ini kesalahan saya sendiri..

saya ingin bertanya..

mengapa konsep shalat Daim ini tidak diajarkan dalam pendidikan formal?

akan sangat bagus sekali jika generasi penerus bangsa ini mampu memahami makna shalat yg sbenarnya..
shingga g ada lagi ceritanya orang yang rajin Shalat syariat, tapi juga rajin bermain judi,
tidak ada lagi ceritanya orang yang rajin Shalat syariat, tapi juga rajin bergosip,
tidak ada lagi ceritanya orang yang rajin Shalat syariat, tapi juga maen hakim sendiri,
tidak ada lagi ceritanya orang yang rajin Shalat syariat, tapi juga rajin melakukan pemBOMan disana sini,
tidak ada lagi ceritanya orang yang rajin Shalat syariat, berkopyah, disegani, memiliki kekuasaan,tapi juga melakukan KORUPSI..
naudzubillah..

Saya usul..
(semoga saja diterima dg baik)

tidak berlebihan jika pendidikan agama Islam di indonesia menerapkan sistem shalat Daim.
tidak hanya itu, konsep kesadaran tinggi seyogyanya disertakan dalam semua mata pelajaran,,
sehingga generasi penerus dapat dengan baik memahami segala ilmu yang ia pelajari..

saya berterima kasih kepada Admin yang baik hati atas artikel yang bagus ini..
hehehe..

Qt saling mendoakan saja, semoga Qt menjadi pribadi yang lebih baik..
Shalat 5 waktu Yes !!
Shalat Daim YES! YES! YES !!!

wassalamualaikum..

Anonymous said...

Sebaiknya sebelum sholat Daim, kita kuatkan sholat 5 waktu berjama'ah dulu, sholat-sholat sunatnya, baik rawatib, dhuha, tasbih, taubat dll, terutama sholat malam jangan ketinggalan (klo bisa jangan putus selama 111 malam). Terus biasakan dzikir Daim terus menerus jangan putus, setelah mantap dan dapat pengalaman bathin baru amalkan Sholat Daim. Ujug-ujug langsung amalkan Sholat Daim : BAHAYA MAS! Yang ngamalin nanti belum bisa bedakan "Tamu" yang datang, apakah "putih" atau "Hitam". Dan satu lagi yang penting, harus ada bimbingan dari seorang guru mursyid yang dapat bertanggung jawab.

Anonymous said...

ASSALAMUALAIKUM WR. WB
Saya tertarik dan ingin ikut nambahi "unen-unen" Bunyi, swara, Kalam, le' ora unen-unen yo dadine "uneg-uneg" dalam blog ini karena sesungguhnya saya pribadi adalah orang tergo"blog" dialam mayapada ini, karena hanya sang hyang Gusti Allah sing Moho Agung, moho Luhur, Moho Suci lan Moho Langgeng Ing Jagad ini..
Pertama Sholat sudah diberikan oleh para "wali" yang nyebarkan islam di tanah "jawa" adalah untuk dasar manungso "beradab" kepada Gustinya, dengan suatu tatanan,hukum,aturan,adab,peradaban,guna mencapai keberhasihan dan serta kesucian diri mengahadapi kematian yang "abadi". mengapa islam dijawa perkembangannya sangat pesat? karena wong "jowo" iku negert "jawane", jadi dengan adab yang telah dilakukan nenek moyang kita dahulu kala,(maaf saya gak ikut punya nenek moyang karena saya gak ngerti nenek moyang saya sendiri,)dan bagi yang punya nenek moyang apalagi keturuna Brawijaya, keturunan Raden,Raden Mas,Putri Kencono, pasti sudah mendapatkan zat yang namanya ADAB=ADEB, jadi dengan demikian nenek moyang mereka (bukan saya)telah beradab Baik terhadap Alam,Sesama, Jin dan Malaikat(peri) sehingga memudahkan mereka menerima Ilmu (Kaweruh)yang Suci saking "Gusti Allah", dengan demikian sholat adalah dasar bagi agama islam karena ujungnya supaya "TAHU ADAB, TAHU DIRI", dengan kenal diri maka kenal akan Tuhannya" Tahu Cikal bakalnya maka WE-RUH lah ia TUHANNYA, dan memang agama ini bukan untuk diperjualbelikan dan di perdebatkan makanya adanya sholat daim karena sudah "Ning Nong", bukan orang yang sudah memegang sholat daim terus tidak memeperhatikan Alam,sekitarnya termasuk hablulminanas, tetapi mereka tidak mau berkelahi dengan "Tuhannya", karena "Sesunggahnya Allah berkehendak kepada siapa yang dikehendakinya". Makanya Islam di jawa beerkembang pesat setelah abad pertengahan apalagi para pembawa "ngelmu" adalah Ahlul BaitNYA maka dengan serta merta penggabungan dua kekuatan ARAB DAN JAWA menjadi "KLOP" Sitoe TEORI Sitoe PPAKTEK". Duduk pula pada orang-orang nomor 1 dijaman tau Orang Dalem Kerajaan, sebenarnya kalau kita lihat Untuk menjadi seorang "Raja", Apalagi masih jaman "BATU" itu jelas dipilih atau diangkat dari satu persaingan yang kuat baik, Jasad, Ilmu (Pengetahuan,Ngelmu,Digdaya)jelas mereka bukan orang yang "Lemah dan tidak Pinter (Berakal)" tetapi mereka itu adalah orang-orang nomor 1 Yang telah Menggunakan ADAB-NYA, yang telah kita ketahui bahwa itu tercerimin sampai sekarang ini yang intinya menjadi "Lakone Manungso" Dat,Sipat Asma, Afal, kalau sudah seperti nenek moyangkita yaitu Adabnya Datnya,sifatnya afalnya maka dengan mudah yang bersih itu akan Lungguh(Maqom) didalam Qalbu Bathiin seseorang. Jadi pada intinya Nenek moyang kita telah Membuktikan Bahwa "TAHU ADAB" adalah "TAHU DIRI", seperti pepatah "Wong Jowo Ra Ngerti Jawane",

Anonymous said...

Tidak sepantasnya hal ini dibahas dalam teks.ilmu hakikat tak bisa dicampur dengan ilmu syariat, karna hal ini akan membuat kerancuan bagi yg belum paham benar...
org syariat hanya sholat karna tujuan ingin kaya/takut melarat/takut neraka/ingin surga...kalo hal ini karena syukur ya masih mending...tapi hakikat karna tujuan yang lebih dari itu....kalo membahas ilmu yang sekedar kulit dari tasawuf ya gpp, memeang pada dasarnya, hakikat manusia menuju ksana...

Anonymous said...

Memang sbaiknya tdk dibahas tentang shalat Daim disini karena Daim ini butuh konsentrasi yg tinggi, pikiran harus nol. ini sulit dilakukan oleh para syariat karena terlalu banyak urusan dunia yang dipikirkan. Tapi tidak menutup kemungkinan ada para syariat yg memiliki kemampuan lebih atas ijin Allah bisa melakukannya, tentu dengan bimbingan seorang mursyid. orang ini termasuk orang2 terpilih karena kesungguhan niat ingin mengetahui/membuktikan sesuatu tentang kebenaran adanya Dzatullah sehingga orang spt ini akan paham pada akhirnya tentang siapa dirinya.

Anonymous said...

HU...ALLAH....

Anonymous said...

Aku tak tahu, kamu tak tahu, mereka tak tahu, semua tak tahu...

Anonymous said...

ilmu ini hanya untuk yang mencari...
Kalau Allah belum memberikan petunjuk biar di bilangin 1000x orang itu ga bakalan mengerti karena ALLAH masih mengunci hati mereka,pendengaran mereka

effendy blogger.com said...

Assalalmu'alaikum, saya kaget ketika mendengar komentar saudara anak paman saya yang mengatakan kalau sudah sholat daim tidak perlu sholat lima waktu lagi, bahkan ketika ibunya saya ajak sholat, dia hanya mengatakan aku sudah sholat, nggak perlu solat lagi. saya memang tidak banyak memahmi ilmu agama, tapi saya berkeyakinan bahwa sholat lima waktu itu perluuuuuu dikerjakan, bukan hanya dingat-ingat saja, perlu dalam bentk gerakan yang semuanya mengandung hikmah. saya mohon kiranya pemsyarakatan sholat daim ini perlu kehati-hatian, bagi orang yang imannya masih setengah-setengah dapat dpastikan dia tidak akan pernah sholat lima waktu laagi. mhn maaf sebelumnya kalau komentar saya ini terlalu vulgar

Anonymous said...

semuanya pada bilang "mengitngat Allah"
bagaimana sih, cara kalian mengingat Allah.. kalau kalian sendiri tidak pernah mengenalnya "Dzat" Nya yang suci itu,.
kalian mengingat hanya mengingat " nama-Nya" tidak bisa mengingat Dzat Nya yg suci tersebut...
Nabi Muhammad, Nabi Ibrahim,, atau nabi2 yg lain, sebelum beribadah kepada Allah, Mereka mengenal Allah terlebih dahulu,. jadi sebelum kalian beribadah, kalian harus tau, dan mengenal.. Dzat Allah yg Maha Suci itu...

Anonymous said...

Muslim hidup berdasarkan aturan, aturan hidup sudah ada di al-qur'an dan al-hadist, yang sebagian dari alqur'an sudah diterjemahkan dalam hadist. sholat 5 waktu perlu sholat da'im perlu duanya ga bisa ditinggalkan, sholat 5 waktu tertulis di alqur-an sholat dhaim pun tertulis didalm al-quran jika kita sudah tahu dan meninggalkan dua duanya hukumnya memang dosa. tp dosa itu bukan untuk disesali tapi diperbaiki. Pertanyaannya butuh kah kita sama Alloh? kalo ga butuh ngapain kita sholat.

Anonymous said...

asalamualaikum saudaraku. saya sendiri adalah murid syeh husain alayidrus pemimpin tarekat naqsyabandiah wall kholidiah di bogor. menurut saya, berbicara tentang solat itu harus di sesuaikan dengan siapa kita bicara, apa lagi tentang solat yang wajib (bukan yang fardhu). sahabat rosul pernang bilang, ilmu itu ada dua, yang bisa aku sampaikan dan yang rahasia, jika aku menyampaikan yang rahasia maka putuslah leherku. tasawuf-pun ada 2,
1. tasawuf dalam syari'at
2. tasawuf dalam hakikat.
tasawuf dalam sayri'at mengidentikan syari'at dengan solat fardhu, tapi dalam hakikat, syari'at itu apa??! sehingga jika kita solat tanpa syariat itu tidak sah. dan semua itu rahasia, jika aku sampaikan maka putuslah tali silaturohmi dengan yang tidak paham. imam gozali perna bilang, biarlah ilmu ini terkubur, dan di temukan oleh orang2 yang mencarinya. wasalam.

HADARI said...

sholat diam.setuju...dg artian mengingat Allah terus menerus..
Mengingat keagunganNya...
Mengingat kekuasaanNya
jangan lupa..mengingat Allah juga berarti harus ..
Mengingat perintah dan laranganNya..
Diantara perintah Allah adalah..mengerjakan sholat (sembahyang) 5 waktu...
Kalaw kita meninggalkan sholat 5 waktu mana bisa kita dikatakan sholat diam...kan udah lupa ama Allah (kalaw Dia sudah mewajibkan sholat 5 waktu)..

HADARI said...

sholat diam.setuju...dg artian mengingat Allah terus menerus..
Mengingat keagunganNya...
Mengingat kekuasaanNya
jangan lupa..mengingat Allah juga berarti harus ..
Mengingat perintah dan laranganNya..
Diantara perintah Allah adalah..mengerjakan sholat (sembahyang) 5 waktu...
Kalaw kita meninggalkan sholat 5 waktu mana bisa kita dikatakan sholat diam...kan udah lupa ama Allah (kalaw Dia sudah mewajibkan sholat 5 waktu)..

HADARI said...

menanggapi komentar akhy diatas tentang mengenal Allah
nabi bersabda dalam hadisnya:
Tafakkaru fi kholqillah wala tafakkaru fi zhatillah
Artinya ; pikrkanlah olehmu akan
mahkluk allah dan jangan memikirkan zat Allah,
memikirkan ciptaanNya saja kita sudah tidak mampu apa lagi memikirkan bagaimana dzat Allah...
Jangan sibuk memikirkan dzat Allah bagaimana ..kalw kita memang beriman kalaw Allah itu ada, taatlah padaNya..dengan cara melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya..

Unknown said...

asslkm..
tentang slt dhaim dibahas jg di toriqot qodiriyah...guru sy menasihati jgn meninggalkan slt 5 wkt, kalopun meninggalkan slt itu dg sebab hilang kesadaran/akal..
kalo ada yg brpndpt u tdk salat, qt tdk boleh berdebat, qt hanya sebatas mengingatkan...dmikian..
wsslm

Unknown said...

apa ada yang tahu apa itu toriqot ampusiah??? mohon penjelasannya bila ada yang tahu

Unknown said...

apa ada yang tahu apa itu toriqot ampusiah??? mohon penjelasannya bila ada yang tahu

Anonymous said...

Salam mas hadari,kita memang tidak boleh memikirkan zat allah,tp kita harus mengenal allah,awalludin makrifatullah (awal beragama harus mengenal allah)agar sempurna kesaksian kita.bagaimana klo kita blm mengenal lalu kita mau menyembah lalu apa yg kita sembah ?? Maaf ,jika ada salah kata .salam

Unknown said...

Sholat daim(kolbu atau batinia) sholat 5 waktu(gerakan atau lahiria)....kdua-duanya i2 d gabungkan mas bro klo kmu tdk gabungkan mka tdk lengkaplah drimu...krna sholat i2 adlah jasad meliputi batin.. Dan mas bro hrus tau yg mnyembah i2 siapa dan yg di sembah i2 siapa...dan jga apa i2 isinya sholat(sembayang), i2 mkax brtariqat jgn yg sembarang nti sesat loh.. (firmann Allah)Tuhan i2 lebih dkat dri urat leher hambanya jdi mas bro dmn Tuhan?????? Ini hanya sdikit klo mau tau lebih lnjut dtng ke bone... sulsel...

Unknown said...

komentarnya hebat semua....
tp memang begitulah adanya,semakin dijelaskan,semakin membingungkan....
semua tergantung keyaqinan dan Iman semata....
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱبْتَغُوٓا۟ إِلَيْهِ ٱلْوَسِيلَةَ وَجَٰهِدُوا۟ فِى سَبِيلِهِۦ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Hai org2 yg beriman, bertakwalah kpd Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepadaNya, dan berjihadlah pada jalanNya, supaya kamu mendpt keberuntungan

Anonymous said...

bacaan sholat daim apa yaa?

Anonymous said...

Anonim mungkin Tak sama Dg yg lain, ToLong kasi Tau Dikit aja.

Unknown said...

la wong yg ngajari saja gak paham sholat daim.....apalagi yg tanya ?

DBS said...

Di dlm sholat 5 waktu itu jugalah sholat daim dilakukan.dan bagi yg sdh maqom( lingguh).dan dianya sdh mengenal dan liqo',maka dlm sholatnya selain mengingat terus menerus,dia akan lebur dirinya dg sang kholiq.Tiada dua dan hilanglah hamba dlm kasihNya.bahkan dia tdk lagi mengingat,karena dia telah melihat.salam....

Unknown said...

mohon maaf & mohon bertanya
Mana yg hrs diutamakan dahulu Agama ataukah Keyakinan?
Beragama dg Berkeyakinan ataukah Berkeyakina yg Beragama?
krn keterbatasan pengetahuan kami, jd kurang bgt jelas
seperti
Iman - Islam apakah sama dg Bathin - Lahir shg
Sholat Daim - Sholat 5 wkt adlah Rukun Iman & Rukun Islam
Dari Islam menuju Iman bukan Proses yg mudah spt hal yg disampekan dlm banyak komen diatas krn kita hrs melewati dari Alam Raga sampe menuju Alam Rasa yg terpilah dan banyak dimensi
Mohon diberikan tangga agar kami bisa meraih dari sisi awal yaitu AWALLUDIN MA'RIFATULLOH
Matursembahnuon

kekasih sempurna said...

IKIKI TASAWUF, KEJAWEN, ISLAM KEJAWEN, ISLAM PO SING OPO?EMANG DO NGERTI SHOLAT KI OPO???? OPO GUR DZIKIR? OPO GUR KELINGAN?HEMMMMHHH.....

indra7full said...

sebaiknya anda semua mampir ke situs Pusakamadinah.org اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ   di sana akan ada materi untuk bisa mendekatkan paham tentang hakikat. mudah mudahan bermnfaat.

indra7full said...

sebaiknya anda semua mampir ke situs Pusakamadinah.org اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ   di sana akan ada materi untuk bisa mendekatkan paham tentang hakikat. mudah mudahan bermnfaat.

indra7full said...

sebaiknya anda semua mampir ke situs Pusakamadinah.org اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ   di sana akan ada materi untuk bisa mendekatkan paham tentang hakikat. mudah mudahan bermnfaat.

Unknown said...

yg terpenting bila ngerti ilmu ketuhan...TDK PERLU DIEKSPOS...

wong alit. said...

Jangan di pikir tapi di lakukan atau di kerjakan artinya berbuat baiklah kepada semua makhluk antar sesama jangan buat kerusakan di muka bumi ini itu arti hadist di atas.

Anonymous said...

Assalamualaikum saya wong ,Palembang wak says asli cerebon, umur says 65 thn,wak says asli Dari cerebon meninggalkan buku assist , saying sedikit memahami isi kata2nya ,soal sholat 5 waktu, nama,nabi nya,malaikat nya, sahabat nya,dll

Taufik Darmawan said...

Percuma sholat klo dlm sholat ingt ini dan itu selain Allah . Alloh tidk bolh diduakan walau dlm ingatan sekecil apapun. Percuma paham hakikat tp realitas perbuatan tidak mencerminkan kebijaksanaan dan sifat2 trpuji sebagai hamba, tidk bsa membwa diri dlm bersikap sperti apa sikap kita kpd Allah.. Kpda orang awam dan kpda Ahli ahli ....

Unknown said...

Slm sejahtera untuk semua ...sholat daim adalah sholat yg pling tinggi tingkatannya , dan tidak mudah sprti membalikkan tangan untuk bs menjalaninya , semuanya butuh pengorbanan ...sy hanya menyampaikan apa yg telah sy alami , mmng sholat daim sngt dahsyat manfaatnya ( bagi sy pribadi )

Unknown said...

Saya sangat senang bahkan setuju skl adanya blok/halaman yg mengungkap ajaran Kejawen. Krn ini ajaran asli warga bangsa kita, bukan ajaran asing. Dgn ditampilkannya ajaran tsb, warga bangsa yg ada skrg menjadi tahu, bahwa ada ajaran "asli" dan "pendatang". Selanjutnya boleh fibandingkan, bagus yg mana, sesuai yg mana? Sementara disini dulu, takut salah. Rahayu.

Unknown said...

Assalamualikum sedulur2 ku kabeh podo seng ati2 yen tumindakmu kabeh maring gegayuhan nyataake cita2 lan prentahe guru aja ana siji ae kang padha ketlingsut marang butuhe nafsune dhewe jalaran jasad ora ana panggonan gumelare lan jagad ora bakal qiyamat selaagine ilmu iki seng dadi inti sarine kalimah laa illaaha illallah iki isih digelar mulo padha eling- elingo kabeh. Ora liwat, mugo2 Alloh kang mohoo welas lan moho asih tansah kerso maringi pitulung marang kita kabeh.Amiin

Unknown said...

Assalammu'alaikum kepada para Guru.
Alhamdulillah dapat banyak pelajaran tentang kebenaran yang sesungguhnya dari solat.
dari materi dan komentar" diatas sudah mencakup 3 dari yang 5 (Sholat)
fardhu(yang 5waktu),daim(solat yang tanpa putus),dan solat haji(tentang prilaku/solat budi pekerti) mudah mudahan bisa dapat pelajaran lagi secara detail dari para guru untuk solat ismu adam dan solat Hak nya.
terimakasih,Salam Rahayu.

Unknown said...

Assalammu'alaikum kepada para Guru.
Alhamdulillah dapat banyak pelajaran tentang kebenaran yang sesungguhnya dari solat.
dari materi dan komentar" diatas sudah mencakup 3 dari yang 5 (Sholat)
fardhu(yang 5waktu),daim(solat yang tanpa putus),dan solat haji(tentang prilaku/solat budi pekerti) mudah mudahan bisa dapat pelajaran lagi secara detail dari para guru untuk solat ismu adam dan solat Hak nya.
terimakasih,Salam Rahayu.

Unknown said...

Hu allah

Unknown said...

Hu allah

pencari ilmu said...

asalam.. kami org awan dlm ilmu agama, mhon d jelaskan dalil-dalil tentang sholat dhaim.. apakah ada hadits Rasulullah yg menganjurkan kita untuk melaksanakan sholat dhaim.. mksh..

pencari ilmu said...

asalam.. kami org awan dlm ilmu agama, mhon d jelaskan dalil-dalil tentang sholat dhaim.. apakah ada hadits Rasulullah yg menganjurkan kita untuk melaksanakan sholat dhaim.. mksh..

pencari ilmu said...

asalam.. kami org awan dlm ilmu agama, mhon d jelaskan dalil-dalil tentang sholat dhaim.. apakah ada hadits Rasulullah yg menganjurkan kita untuk melaksanakan sholat dhaim.. mksh..

Agus said...

Assalamualaikum.
4 tingkatan pemahaman sholat
1. Sholatnya syariat
2. Sholatnya torekot
3. Sholatnya hakekat
4. Sholatnya makrifat / sholat daim sholatnya para wali, sholatnya orang tasyawuf.
Pemahaman sangat penting karena harus belajar dari no.1 klo langsung di kasi tau ajaran No.4 pasti akan menyesatkan, sama seperti kita sekolah klas 1 tidak mungkin mampu bisa memahami pelajaran kelas 3/4.
Pada akhirnya pasti akan tau bagi orang yg mau mencari Tuhannya, pahami dari awal. Setelah sampai maka itu rahasia Allah dan dirinya, tidak ada yg tau melainkan dirinya dg allah. Itulah rahasia allah .
Semoga kita tergolong orang2 mukmin yg di cintai Allah . Aamiin

tokubetzu34 said...

Assqum
@gatot bayu...maaf sdraq, anda jamaah tariqat KADARIYAH atau ALQADIRIYYAH (syech abdul qadir jaelani)?...klu alqadiriyyah, diwilayah mana anda!
saya sekedar sharing saja...menurut saya shalat dhaimun dan shalat 5 waktu tdk bisa dipisahkan. Shalat Dhaimun adalah Fardhu Kifayah smntra shalat 5 wkt adalah Fardhu ,Ain. Fardhu Kifayah disatukan dgn Fardhu ,Ain ketika kita takbiratul ihram makanya klu ada anggapan bhw klu sudah tahu shalat dhaimun tidak perlu shalat 5 waktu...itu KELIRU dan salah memahami makna shalat dhaaimun.betul ktika kita diluar shalat yg 5 maka shalat dhaaimun harus dilaksanakan ttpi ketika masuk wkt shalat yg 5 maka dhaaimun harus kita SATUKAN dgn shalat fardhu.mohon maaf klu ada yang salah

tokubetzu34 said...

Assqum
@gatot bayu...maaf sdraq, anda jamaah tariqat KADARIYAH atau ALQADIRIYYAH (syech abdul qadir jaelani)?...klu alqadiriyyah, diwilayah mana anda!
saya sekedar sharing saja...menurut saya shalat dhaimun dan shalat 5 waktu tdk bisa dipisahkan. Shalat Dhaimun adalah Fardhu Kifayah smntra shalat 5 wkt adalah Fardhu ,Ain. Fardhu Kifayah disatukan dgn Fardhu ,Ain ketika kita takbiratul ihram makanya klu ada anggapan bhw klu sudah tahu shalat dhaimun tidak perlu shalat 5 waktu...itu KELIRU dan salah memahami makna shalat dhaaimun.betul ktika kita diluar shalat yg 5 maka shalat dhaaimun harus dilaksanakan ttpi ketika masuk wkt shalat yg 5 maka dhaaimun harus kita SATUKAN dgn shalat fardhu.mohon maaf klu ada yang salah

tokubetzu34 said...

Shalat DHAAIMUN (fardhu kifayah) dan shalat 5 waktu (fardhu 'Ain). Fardhu Kifayah DISATUKAN dgn Fardhu 'Ain ketika proses Takbiratul Ihram pada shalat 5 waktu. KELIRU...klu ada yg mengatakan bhw klu sudah tahu shalat dhaaimun maka tidak perlu shalat fardhu...itu pemahaman yang salah. Shalat Dhaaimun benar adanya,,,yang salah dan keliru adl pemahaman drpda orang yg mempelajari kaidah shalat dhaaimun menurut aqal dan logikanya saja...mohon maaf klu ada kata kalimat saya yang tidak berkenan utk dibaca.

tokubetzu34 said...

Shalat DHAAIMUN (fardhu kifayah) dan shalat 5 waktu (fardhu 'Ain). Fardhu Kifayah DISATUKAN dgn Fardhu 'Ain ketika proses Takbiratul Ihram pada shalat 5 waktu. KELIRU...klu ada yg mengatakan bhw klu sudah tahu shalat dhaaimun maka tidak perlu shalat fardhu...itu pemahaman yang salah. Shalat Dhaaimun benar adanya,,,yang salah dan keliru adl pemahaman drpda orang yg mempelajari kaidah shalat dhaaimun menurut aqal dan logikanya saja...mohon maaf klu ada kata kalimat saya yang tidak berkenan utk dibaca.

tokubetzu34 said...

Assqum
@gatot bayu...maaf sdraq, anda jamaah tariqat KADARIYAH atau ALQADIRIYYAH (syech abdul qadir jaelani)?...klu alqadiriyyah, diwilayah mana anda!
saya sekedar sharing saja...menurut saya shalat dhaimun dan shalat 5 waktu tdk bisa dipisahkan. Shalat Dhaimun adalah Fardhu Kifayah smntra shalat 5 wkt adalah Fardhu ,Ain. Fardhu Kifayah disatukan dgn Fardhu ,Ain ketika kita takbiratul ihram makanya klu ada anggapan bhw klu sudah tahu shalat dhaimun tidak perlu shalat 5 waktu...itu KELIRU dan salah memahami makna shalat dhaaimun.betul ktika kita diluar shalat yg 5 maka shalat dhaaimun harus dilaksanakan ttpi ketika masuk wkt shalat yg 5 maka dhaaimun harus kita SATUKAN dgn shalat fardhu.mohon maaf klu ada yang salah

Pade Toyib said...

Ini blok tempat orang2 yang merasa tinggi ilmunya, merasa benar jalannya.
Tapi sebenarnya sesat. Karena tidak benar2 ikhlas ingin mencari kebenaran.

Pade Toyib said...

Ini tempat kumpul orang2 yang merasa tinggi ilmunya, merasa paling benar jalannya
tapi sesat...karena tidak didasari dengan rasa ikhlas yang sesungguhnya untuk mencari kebenaran.

Anonymous said...

Kosong kosong kosong

Goib juanto said...

semoga tidak ter campur aduk

Anonymous said...

Bukan tuhan yg dekat dg urat leher, melainkan malaikat nya .. coba ayat nya jgn dibaca sepotong.

Kel.Sakinah,Mawaddah,Warrohmah...Aamiin said...

Shalat khusu, kalau dalam islam yg dikenal ya shalat khusu, tdk dikenal shalat daim,kalau dalam shalat tdk ingat apa2 bohong namanya juga manusia hidup ya ingatlah, tapi kenapa shalat jalan korupsi atau maksiat jalan, ya karena shalatnya tidak khusu, yg khusu yg bagaimana ? Ya pelaksanaan shalat di terapkan dalam kehidupan sehari hari, insyaallah dunia aman,,sekarang banyak diajarkan shalat khusu yang intinya ya seperti shalat daim, cuma beda nama aja kali ya, cuma kalau shalat syareat di tinggal karena telah shalat hakekat ya itu yang linglung alias sesat ( maaf ) karena hakekat yanpa syareat juga tdk bisa terlaksana, contoh kalau mau makan , apa cukup dg niat saja tdk lah tapi harus melaksanakan makannya baru kenyang

INTIReiki Indonesia said...

Sepengetahuan saya, solat daim itu ada teknik pernafasannya. jadi kalau solat dain di amalkan bersama solat fardhu, maka solat fardhupun memiliki teknik pernafasan.

Demikian, waallahu alam.

INTIReiki Indonesia said...

Saya 'dengar' solat daim itu ada teknik pernafasannya. Apakah demikian?

Unknown said...

ssholat daim itu mengosongkan DIRI Metode yang AMAN Baca SOLAWAT
Caranay duduk tenang bersila menyendiri dan niat mau Menyucikan diri terus Bca DALAM HATI Saambil tarik nafas HUUUUUUU dan saat Nafas keluar ALLOHUMMASHOLI'ALA MUHAMMAD atau bisa di Ganti Saat tarik nafas HUUUUUUUUUUUU nafas keuar ALLAH........

Anonymous said...

iya2 jotos aja

kosong said...

Artivect@ ilmu kejawen bisa jg disebut ilmu makrifat,dan ilmu makrifat setinya tidak bisa di gamblangkan secara terbuka apalagi kepada orang2 awam, banyak rahasia dibalik ilmu makrifat dan kebanyakan beliau penuntut ilmu makrifat buat diri sendiri

kosong said...

Anonim@ Menurut saya Justru ilmu ini untuk menyempurnakan syariat

kosong said...

Efendi@ akan lebih sempurna lagi jika sholat 5waktunya dikerjakan,,

Unknown said...

Jangan di perdebatkan, kita kerjaka, kita jalani apa yang kita yakini..

Hamba Allah said...

Kl dalam islam panutannya adalah rasulullah, makan ikutilah sholatnya rasulullah, yg tidak pernah meninggalkan sholat 5 waktu sampai akhir hayat. Perintah sholat 5 waktu langsung turun dari Allah saat isra' mi'raj. Kl dalam.kejawen sholatnya berbeda dari yg diajarkan rasulullah, berarti kejawen adlh kepercayaan tersendiri dan menyimpang dari ajaran rasulullah. Hati2 jangan campur aduk.

Anonymous said...

Assalamualaikum Wr wb.
Awal awalnya ibadah, harus mengenal dahulu siapa yang diibadahi. Agar ibadah kita apapun bentuknya diakui keabsahannya. Jika tidak/blm mengenal siapa yg Kita ibadahi, mau diarahkan (dipersembahkan) kemana ibadah kita? Siapa yg mau mengakui ibadah kita? Siapa yg akan memberikan pahala? Yg paling penting, Mau pulang kemana kita, saat Waktu kita sudah habis dimuka bumi ini, alias pada saat Mati nanti? Sudah tau jalan pulang Kah?
Buta hati didunia, buta hati pula Di akhirat, Sesat pula jalannya nanti.

Syariat : pemula, Tarekat : Perjalanan, Hakikat : hakiki, iman : percaya, Tauhid : menyatu, Makrifat : Mengenal, baru lah bisa disebut Islam ( Kesempurnaan ).
Sholat daim adalah sholat Tingkat Makrifat. Jadi menurut saya,
Berbicara sholat daim ( Dhaimul Sholat), dimuka umum, sama dengan membicarakan Ilmu tingkat Profesor Doktor, kepada anak Sekolah Taman Kanak Kanak

Unknown said...

ilmu makrifat itu sangat sulit tidak semua orang bisa kakek saya punya ilmu itu dan dari 11 anak kakek saya hanya bapak saya yang bisa , bapak saya sering menyuruh saya sholat daim tapi ya itu tadi belum bisa2, susah sekali.

Unknown said...

ilmu makrifat itu sangat sulit tidak semua orang bisa kakek saya punya ilmu itu dan dari 11 anak kakek saya hanya bapak saya yang bisa , bapak saya sering menyuruh saya sholat daim tapi ya itu tadi belum bisa2, susah sekali.

Unknown said...

ilmu makrifat itu sangat sulit tidak semua orang bisa kakek saya punya ilmu itu dan dari 11 anak kakek saya hanya bapak saya yang bisa , bapak saya sering menyuruh saya sholat daim tapi ya itu tadi belum bisa2, susah sekali.

Masjoko said...

Makna dzikrullah yang sebenarnya itu bukan mengingat Allah, tapi makna dzikrullah yang lebih pas itu adalah 'sadar Allah'. Karena mengingat itu wilayah pikiran. Klo sadar adalah wilayah ruhaniah. Dan dlm praktek keseharian akan lebih mudah bila kita menyadari Allah. Daripada mengingat.

Anonymous said...

Nyimak

Unknown said...

💥⛔❌🔥 KEDUNGUAN ORANG YANG BERDOA KEPADA ORANG MATI

✍🏻 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

فمن السَّفه أن تأتي إلى قبر إنسان صار رميما
تدعوه وتعبده، وهو بحاجة إلى دعائك.

"Termasuk kedunguan dengan engkau mendatangi kuburan seseorang yang badannya telah hancur tinggal tulang belulang, lalu engkau berdoa kepadanya dan menyembahnya, padahal dia yang justru membutuhkan doamu."

📚 Al-Qaulul Mufid, jilid 1 hlm. 11

🌍 Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/812729174825766912

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Unknown said...

💥⛔❌🔥 KEDUNGUAN ORANG YANG BERDOA KEPADA ORANG MATI

✍🏻 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

فمن السَّفه أن تأتي إلى قبر إنسان صار رميما
تدعوه وتعبده، وهو بحاجة إلى دعائك.

"Termasuk kedunguan dengan engkau mendatangi kuburan seseorang yang badannya telah hancur tinggal tulang belulang, lalu engkau berdoa kepadanya dan menyembahnya, padahal dia yang justru membutuhkan doamu."

📚 Al-Qaulul Mufid, jilid 1 hlm. 11

🌍 Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/812729174825766912

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Unknown said...

💥⛔❌🔥 KEDUNGUAN ORANG YANG BERDOA KEPADA ORANG MATI

✍🏻 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

فمن السَّفه أن تأتي إلى قبر إنسان صار رميما
تدعوه وتعبده، وهو بحاجة إلى دعائك.

"Termasuk kedunguan dengan engkau mendatangi kuburan seseorang yang badannya telah hancur tinggal tulang belulang, lalu engkau berdoa kepadanya dan menyembahnya, padahal dia yang justru membutuhkan doamu."

📚 Al-Qaulul Mufid, jilid 1 hlm. 11

🌍 Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/812729174825766912

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

frengki edan said...

Wollohu a'lam bissowaab
Hanya Alloh lah dzat ygmaha tahu,
Dulur....
Lakukanlah apa yg engkau pahami dan yakini itu benar sehingga berwujud amalan sholihah dlm kehidupan sehari-hari, kebenaran hakikiadalah milikNya, manusia tercipta hanyalah untuk beribadah, belajar, memahami, menyakini dan berbuat. smoga semua yg ada di blog ini mendapat lindungan dan PertolonganNya. Aaaaaammiiiiiin
sing jelas dulur sholatlah dhohiron wabathinan, aman bahagia sentosa, maaf klo trrlalu panjang komen.

Unknown said...

Assalamualaikum pak, ijin bertanya dalam Sholat Daim, tentunya ada lakunya/tata cara/tuntunan dalam mengenal Allah, bagaimana caranya pak Mohon bimbingan bapak, terim kasih sebelumnya. ini ad no WA saya. kalau bapak berkenan kami mohon bimbingan Bapak. (WA : 0877-6510-8666)

Anonymous said...

Menghadapi hidup berarti menghadapi yg menghidupkan , menghadapi mati berarti menghadapi yg mematikan setiap saat detik anda slalu dihadapkan dan berhadapan dg sang maha hidup dan sang maha mematikan yg menguasai kehidupan dan kematian ini he he klu ga salah

Unknown said...

Simpel, sholat ya sembahyang..
Tegese saling sembah saling sayang (arohman nirohim)

Unknown said...

Silahkan dibaca keterangannya secara seksama, dituliskan bahwa inti sholat dhoim adalah kita selalu dalam keadaan menyembah Alloh Swt. Artinya kita akan patuh dengan segala perintahnya, termasuk melaksanakan sholat 5 waktu. Jadi akan gagal sholat dhoimnya bila tidak melaksanakan sholat 5 waktu, karena itu perintahNya yang termasuk dalam perintah wajib.

Sudy said...

Adoh....😀